Seorang pemuda di Virginia, AS, jatuh koma
karena overdosis kecap. Terang saja dia roboh, sebab dia meminum 1 liter
kecap sekaligus. Nyawanya hampir melayang karena tubuhnya kelebihan
garam.
Pemuda berusia 19 tahun ini nekat mengganyang begitu
banyak kecap karena terhasut tantangan teman-temannya. Kasus ini
membuatnya tercatat sebagai orang pertama yang sengaja mengalami
overdosis akibat kelebihan garam, namun selamat tanpa gangguan
neurologis permanen.
"Terlalu banyak garam dalam darah, suatu
kondisi yang disebut hipernatremia, biasanya terlihat pada orang dengan
kondisi kejiwaan yang memiliki nafsu makan besar pada makanan berbumbu,"
kata Dr David J. Carlberg yang menangani pemuda tersebut seperti
dilansir LiveScience, Jumat (7/6/2013).
Dr David bekerja
sebagai dokter gawat darurat di MedStar Georgetown University Hospital
di Washington DC. Dalam laporan yang dimuat Journal of Emergency
Medicine, dr David menjelaskan bahwa Hipernatremia berbahaya karena
menyebabkan otak kehilangan air.
Ketika kadar garam terlalu
banyak dalam aliran darah, air akan mengalir keluar dari jaringan tubuh
dan masuk ke darah melalui proses osmosis. Sel-sel tubuh mencoba
menyamakan konsentrasi garam dengan sekitarnya. Apabila sel-sel otak
kekurangan air, maka organ akan menyusut dan terjadi perdarahan.
Pada
kasus yang menimpa pria yang tak disebutkan namanya ini, dia mengalami
kejang setelah meminum seliter kecap. Oleh teman-temannya, dia segera
dibawa ke unit gawat darurat. Dia sudah dalam keadaan koma ketika tiba
di rumah sakit University of Virginia Medical Center hampir 4 jam
setelah kejadian.
"Dia tidak menanggapi salah satu rangsangan
yang kami berikan. Dia mengalami clonus (kejang otot berulang) yang
merupakan peningkatan refleks. Ini pertanda bahwa pada dasarnya sistem
saraf tidak bekerja dengan baik," kata dr David.
Tim dokter
segera membilas garam agar keluar dari tubuhnya dengan memberikan
larutan air dan gula dekstrosa lewat tabung yang dipasang di hidung.
Ketika tabung terpasang, cairan berwarna cokelat keluar. Dalam waktu
setengah jam, dokter berhasil memompa sekitar 6 liter air gula ke dalam
tubuhnya.
Setelah 5 jam, kadar natrium pasien kembali normal.
Walau demikian, dia masih berada dalam keadaan koma selama 3 hari.
Beberapa hari setelah itu, bagian otak yang disebut hippocampus
menunjukkan efek residual akibat kejang. Namun sebulan berikutnya,
tanda-tanda overdosis sudah lenyap.
"Dia kembali kuliah di perguruan tinggi dan menjalani ujian dengan baik," kata dr David.
Dr
David menjelaskan, sekitar 950 ml kecap mengandung lebih dari 0,16 kg
garam. Meskipun jarang ditemui di AS, mengkonsumsi garam secara
berlebihan adalah metode bunuh diri yang pernah diterapkan di China
kuno.
Sumber :
http://health.detik.com/read/2013/06/07/122719/2266989/763/pemuda-ini-jatuh-koma-akibat-overdosis-kecap?l771108bcj
No comments:
Post a Comment