Cuci Tangan Tak Cukup 5 Detik !!
Ancaman kuman di
sekitar kita membuat perhatian terhadap kebersihan tangan perlu
digalakkan lebih serius. Salah satunya, mencuci tangan sebersih mungkin
sebagai bentuk pencegahan penyakit.
Ancaman kesehatan seperti flu
burung dan penyakit lainnya memang tak pernah surut. Untuk itu, langkah
preventif perlu dilakukan seketat mungkin dengan membersihkan tangan,
baik menggunakan sabun atau hand sanitizeruntuk menyingkirkan ratusan
ribu kuman setiap hari.
Sejauh ini, baik
sabun dan hand sanitizermenjadi alat pembersih yang dianggap efektif dan
simpel. Namun sesungguhnya, manakah yang paling efektif untuk mengusir
kuman?
Sejauh ini, hand sanitizer banyak digunakan orang-orang
ketika tak ke wastafel. Hal ini dianggap lebih simpel ketika berada di
jalan atau mobil. Sebenarnya, hand sanitizer juga memiliki sisi
efektivitas tinggi. Kuncinya, saat menggunakan pembersih tersebut
gunakan dalam jumlah cukup banyak di bagian punggung dan tangan bagian
depan, sehingga cukup basah dan biarkan mengering hingga 15 detik.
Chief
Medical ABC News, Dr Richard Besser bersama enam mahasiswa pascasarjana
dari University of Maryland melakukan tes untuk membuktikan hal
tersebut.
Sebagai langkah awal, mereka dengan sengaja melapisi
tangan dengan cairan yang dihinggapi ribuan bakteri E.coli. Setelah itu,
mereka menekan tangan mereka ke piring dan menempatkan piring ke
inkubator selama dua hari untuk melihat perkembangan pertumbuhan
bakteri.
Pihak peneliti juga menguji salah satu pembersih dengan
kadar alkohol 60 persen dan berlabel tanpa alkohol. Hasilnya, pembersih
dengan berbasis alkohol menunjukkan sedikit bakteri dalam piring sebelum
pembersih digunakan.
Sementara hasil pembersih yang non-alkohol
dinilai kurang baik. Alkohol yang ada di pembersih ternyata bisa memecah
protein bakteri dan membunuhnya.
Bagaimana dengan sabun? Para
peneliti mencoba sabun biasa dan antibakteri. Dari penelitian tersebut,
mereka menemukan bahwa kerja dari kedua sabun tersebut sama efektifnya.
Meski demikian, menggunakannya dengan baik menjadi pekerjaan penting
untuk dilakukan.
Studi menunjukkan bahwa kebanyakan orang
menghabiskan lima detik di wastafel dan itu sebenarnya tidaklah cukup.
Ketika penelitian melakukan pembersihan selama lima detik, sampel piring
dari sebelum dan setelah dicuci tampak hampir sama. Untuk itu, Anda
harus mencuci tangan lebih dari 20 detik penuh untuk memastikan
kebersihan tangan.
Sementara untuk memerangi bakteri dengan hand
sanitizer memang bekerja dengan baik ketika Anda tak memungkinkan
mencuci tangan ke wastafel. Carilah pembersih tangan tersebut dengan
kandungan alkohol setidaknya 60 persen untuk hasil terbaik. Meski
demikian, mencuci tangan dengan sabun merupakan pilihan terbaik untuk
dilakukan. Sabun tidak hanya membersihkan bakteri tapi juga berbagai
virus, asalkan Anda mencuci dalam waktu yang lama, seperti dilansir
ABCnews.
No comments:
Post a Comment